Jalur Gaza, SPNA – Gerakan Perempuan dan Persatuan Pemuda Demokrasi Palestina, Selasa (16/06) menggelar demonstrasi menuntut boikot terhadap produksi permukiman Ilegal Israel.

Mereka menyatakan bahwa sebagian hasil keuntungan dari produksi permukiman Yahudi dialihkan ke militer Israel (IDF) yang melakukan serangan dan pembunuhan terhadap warga Palestina.

Dalam aksi tersebut belasan remaja dan anak-anak muda Palestina membawa spanduk yang bertuliskan: “Jangan bayar harga peluru yang justru akan membunuh anda. Boikot seluruh produk Israel!!”.

Kepala Komite Perempuan Palestina, Arij al-Ashqar menyerukan seluruh warga Palestina untuk mendukung boikot produk Israel serta meningkat kualitas produksi Palestina.

Dia juga menyerukan pihak berwenang menghukum siapapun yang menyelundupkan produksi permukiman ilegal Israel ke pasar Palestina terlebih karena sebagian dari keuntungan produksi tersebut digunakan untuk mendukung IDF. “Karena itu boikot terhadap produk Israel adalah kewajiban nasional, “ tegasnya.

“Jika Palestina dapat meningkatkan produksinya  10% saja,   maka kita akan mampu membuka 100.000 lapangan kerja. Hal ini akan memperbaiki ekonomi serta memperbaiki neraca dagang Palestina,’’ tutupnya seperti dilansir Maannews.

(T.RS/S:Maannews)